Minggu, 08 Januari 2017

家族ーKeluarga!

Halo teman-teman!

Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja. Jadi, bagaimana liburan akhir tahun kalian? Wah, pasti menyenangkan kalau sempat berlibur ya. Nah, apalagi bagi kalian yang sudah lama tidak pulang ke rumah karena mau tidak mau harus berada jauh untuk belajar, pasti ada keinginan untuk melepas penat di kamar sendiri. Semoga di tahun baru ini kita semua dapat menjadi yang lebih baik lagi.

Nah, seperti yang sudah kutulis di post sebelumnya, kali ini aku akan membuat postingan tentang bagaimana sih keluarga di Jepang sana? Sebelumnya, aku ingin bertanya. Ada yang tidak tahu Doraemon? Wah, pasti tahu semua dong. Serial animasi anak-anak yang populer itu adalah contoh yang baik untuk merefleksikan bagaimana sebuah keluarga yang umum di Jepang. Kalian bisa menemukan banyak sekali kesamaan yang terjadi juga di keluarga Indonesia lho. Lihat betapa seramnya Ibu Nobita ketika tahu anaknya mendapat nilai nol waktu ujian. Tentu bagi sebagian besar Ibu, menginginkan untuk anaknya pulang membawa hasil yang menggembirakan. Namun itu adalah potret dari masyarakat yang ada di sekitar kita lho teman-teman.

chenjinchao06.appspot.com
chenjinchao06.appspot.com
Jika kita lihat di samping, berikut adalah anggota keluarga di Jepang yang umum di dalam satu rumah. Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Kakak, Adik, dan biasanya ada yang punya hewan peliharaan. Tidak beda jauh dengan yang ada di Indonesia kan?

Lalu, apa sih yang biasanya suatu keluarga lakukan di rumahnya? Nah, apakah dari kamu ada yang punya toko di rumah? Di Jepang banyak lho keluarga yang memiliki toko di rumahnya. Biasanya kalau yang seperti ini, toko tersebut adalah turun temurun milik keluarganya. Contohnya saja toko roti. Hal yang paling sering kita temui adalah, setiap pagi seorang ayah membuka tokonya sambil memakai celemek. Lalu kemudian sambil dibantu istrinya untuk memanggang roti. Jika memungkinkan, maka anaknya akan membantu persiapan toko sebelum pergi sekolah. Saat pulang sekolah, anaknya tentu akan membantu usaha keluarganya dengan sesekali menjaga kasir, atau menyapu halaman toko yang sekaligus menjadi rumahnya sendiri. Menarik sekali bukan?

Nah, di samping keluarga besar seperti di atas juga ada keluarga yang hanya beranggotakan keluarga kecil. Contohnya kedua orang tua yang memiliki anak tunggal. Namun bukan berarti mereka tidak bahagia lho, setiap keluarga dapat menciptakan caranya untuk berbahagia. Seperti halnya berkumpul bersama setiap makan malam dan berbincang tentang hari itu, atau sesekali pergi berjalan-jalan jauh bersama dengan shinkansen. Cukup menarik bukan? Nah, apa yang kamu lakukan dengan keluargamu biasanya ketika ada waktu bersama?

Kalau begitu, sampai jumpa di postingan selanjutnya! Selanjutnya aku akan membahas bagaimana keluarga mereka memiliki konsep interaksi di kehidupan sehari-hari. Semoga sisa hari libur kalian menyenangkan!

8 komentar:

  1. Topik posting sangat menarik. Looking forward your next post! Semoga harimu menyenangkan :D

    BalasHapus
  2. Banyak info menarik ya dalam topik keluarga. ga sabar mau liat post selanjutnya! :>

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oiya dongg, apalagi kalo kita coba hidup sama mereka beberapa waktu. Ada banyak hal menarik lho!

      Hapus
  3. semoga blog ini bisa memberi informasi lebih lagi mengenai karakteristik dari sebuah keluarga dan ada contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

    BalasHapus
  4. Jarang ada blog yang membahas tentang kekeluargaan sekarang. Pandangan yang unik. Ditunggu postingan berikutnya ya :)

    BalasHapus
  5. Wah topik yang menarik! Ditunggu ya postingan selanjutnya

    BalasHapus