Baiklah seperti yang sudah kujanjikan pada postingan sebelumnya, aku akan menjelaskan tentang suatu konsep menarik yang dimiliki lingkungan masyarakat Jepang, khususnya bagi keluarga. Konsep ini kerap dikenal dengan nama Uchisoto 内外(うちそと) yang bisa kita artikan dalam dan luar. Mari kita lihat apa arti sebenarnya.
Tapi, sebelumnya aku ingin bertanya. Apakah dari teman-teman ada yang memiliki geng sepermainan? Entah itu di lingkungan rumah, ataupun di sekolah. Yup, aku rasa kebanyakan orang pernah memilikinya, karena aku juga memiliki hal yang seperti itu. Walaupun tidak jarang teman-teman yang mungkin dulu kita kenal baik pada akhirnya m̶e̶n̶g̶h̶i̶l̶a̶n̶g̶ ̶e̶n̶t̶a̶h̶ ̶k̶e̶m̶a̶n̶a̶ (atau kita yang ternyata hilang entah ke mana ya, ehehehe). Nah, teman-teman yang seperti ini, seakan menciptakan dunia yang berbeda dari orang-orang lain di luar sana. Rasanya seperti itu.
Dikutip dari ageekinjapan.com:
In Japanese thought there’s a big difference between how you treat people within your inner circle of family and friends (Uchi – 内) and how you treat other people outside that circle (Soto – 外).Jadi, perbedaan besar itu bukan hanya dari kedekatan tiap orangnya, namun dari cara kita memperlakukan orang-orang yang berada di dalam lingkaran (Uchi - 内)dan yang berada di luar (Soto - 外).
Kalau begitu, mari kita coba dengan contoh yang berada di masyarakat Jepang yang juga dapat dirasakan kita sebagai orang Indonesia. Disaat kalian sedang bermain dengan teman-teman dekat (内) maka kalian dapat mengobrolkan hal apapun yang kalian inginkan, namun ketika ada seseorang yang kalian tidak terlalu mengenalinya (外) maka secara tidak langsung akan terbentuk suatu dinding tak terlihat di mana kalian akan menahan semua obrolan itu supaya tidak terdengar selain oleh orang-orang dalam (内).
Ini adalah konsep yang menarik di mana orang dalam (内) pun akan bisa menjadi (外) ketika keluarga sudah berperan di dalamnya. Mengapa? Seperti yang sudah kutulis di dua post sebelumnya bahwa keluarga adalah tempatmu berasal dan kembali. Itu berarti, ada hal yang tidak untuk ditunjukkan selain pada keluarga. Dalam artian, di dalam kondisi ini keluarga menjadi uchi (内), dan teman-teman dekatmu seketika menjadi soto (外).
Lalu muncul pertanyaan, apakah orang luar (外) bisa menjadi orang dalam (内)?
Wah, ini tentu pertanyaan yang menarik. Tentu saja bisa. Sistem uchi-soto ini bukan berarti kita ingin membatasi pertemanan dan hanya berbicara pada orang yang sudah kita nyaman saja. Namun tentu, proses seleksi untuk menjadi teman dekat (内) akan memakan waktu dong? Itulah mengapa pertemanan dan hubungan yang dipaksakan kerap kali tidak berjalan baik. Jika orang luar (外) ini semakin sering bertemu denganmu, semakin mengenalmu, kita boleh meyakini sedikit demi sedikit untuk memilih membukakan pintu untuknya atau tidak. Jika kita menjadi nyaman, maka orang luar (外) tersebut akan masuk ke dalam lingkaranmu dan menjadi (内).
Nah, hal-hal seperti kental terjadi di lingkungan, apalagi keluarga Jepang. Jadi, jika suatu saat kalian berhadapan dengan situasi seperti ini jangan kaget dulu lho ya, hehe. Tetaplah menjadi dirimu sendiri, dan jangan mencoba untuk menyerang dinding mereka ya. Karena tak ada yang ingin kehidupan pribadinya dipertanyakan semudah itu kan. Jika sudah saatnya kamu menjadi 内, maka kamu akan merasa semakin masuk ke dalam lingkarannya kok.
Baiklah, sampai di sini dulu postingan kali ini. Postingan selanjutnya aku akan mengajak kalian mengintip sedikit ke dunia yang lebih dalam tentang keluarga dan lingkungan Jepang, hal apa itu? Nantikan post selanjutnya ya!
waaahhh konsep bermasyarakat yang beda dari indonesia yaa
BalasHapusYup, Indonesia masih menerapkan sistem yang lebih dinamis dari pada ini. Namun ada suatu keuntungannya juga lho dari sistem ini, kita dapat me-manage lingkungan di sekitar kita
HapusCaesars Rewards Group launches Caesars Rewards - JTM Hub
BalasHapusCaesars Rewards will 강릉 출장안마 reward members for having a Caesars Rewards member 전라남도 출장샵 earn points, points and credits. 충주 출장마사지 Players 양산 출장마사지 will also 세종특별자치 출장샵 receive points for